Penyelidikan mengenai karsinogenik menghasilkan banyak pengetahuan pada asal alami karsinogenesis. Pengertian tersebut dapat diringkas menjadi :
- sebagian besar bahan karsinogenik adalah mutagen
- sifat karsinogenik tergantung dosis dan dosis multiple terbagi sifat karsinogeniknya setara dengan bahan yang diberikan tunggal
- sifat karsinogenik dapat ditingkatkan dengan agen promotor dan agar efektif promotor harus mengikuti inisiator (dalam hal ini bahan kimia)
- dua atau lebih inisiator (bahan kimia ditambah karsinogen lainnya) dapat menginduksi transformasi ganas (karsinogenesis).
Karsinogenik sebagai inisiator akan berinteraksi dengan DNA untuk menginduksi terjadinya mutasi dan lebih bersifat ireversibel. Pemaparan beruntun inisiator dapat memperbanyak mutasi baru. Tambahan, adanya promotor yang menginduksi replikasi sel dan memungkinkan terjadinya seleksi klon menyimpang. Adanya replikasi sel yang menyimpang ini menyebabkan kesalahan genetik sehingga memantapkan transformasi keganasan.
Diperkirakan mutasi pertama kali menyebakan imortalisasi dan terlepas dari kendali pertumbuhan, sehingga hal ini memberi kesempatan untuk terjadinya mutasi selanjutnya dan terjadilah onkogenik.
2. Genetik
Gen merupakan unit fungsional dasar yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya. Gen tersebut dibuat di dalam deoxyribonucleic acid (DNA) dan di dalamnya terdapat kromosom. Gen memiliki peran langsung dalam menentukan warna kulit atau mata, golongan darah dan saat ini perkembangan kanker.
Karena beberapa alasan, gen dapat berubah (mutasi). Beberapa mutasi ini tidak berpengaruh terhadap sel, namun di saat lain sangat berbahaya atau bahkan membantu sel tubuh.
Mutasi ada dua, yakni :
1. mutasi yang diturunkan (germline mutation)
adalah mutasi yang diturunkan oleh orang tua kepada anaknya.
Semua sel orang tua terekspresi pada tubuh anak, termasuk sel telur dan sperma dan hal ini berlangsung turun - temurun.
Mutasi turunan ini berperan 5 - 10% dalam kasus kanker yang disebut sebagai familial cancer.
2. mutasi dapatan (acquired mutation)
adalah mutasi yang terjadi pada masa kehidupan seseorang, bukan turunan.
Mutasi ini dapat disebabkan oleh tembakau, terpapar sinar UV, bahan kimia.
Mutasi ini tidak terjadi pada seluruh tubuh.
2. Genetik
Gen merupakan unit fungsional dasar yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya. Gen tersebut dibuat di dalam deoxyribonucleic acid (DNA) dan di dalamnya terdapat kromosom. Gen memiliki peran langsung dalam menentukan warna kulit atau mata, golongan darah dan saat ini perkembangan kanker.
Karena beberapa alasan, gen dapat berubah (mutasi). Beberapa mutasi ini tidak berpengaruh terhadap sel, namun di saat lain sangat berbahaya atau bahkan membantu sel tubuh.
Mutasi ada dua, yakni :
1. mutasi yang diturunkan (germline mutation)
adalah mutasi yang diturunkan oleh orang tua kepada anaknya.
Semua sel orang tua terekspresi pada tubuh anak, termasuk sel telur dan sperma dan hal ini berlangsung turun - temurun.
Mutasi turunan ini berperan 5 - 10% dalam kasus kanker yang disebut sebagai familial cancer.
2. mutasi dapatan (acquired mutation)
adalah mutasi yang terjadi pada masa kehidupan seseorang, bukan turunan.
Mutasi ini dapat disebabkan oleh tembakau, terpapar sinar UV, bahan kimia.
Mutasi ini tidak terjadi pada seluruh tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar