Minggu, 23 Januari 2011

TEKHNIK MEMPERTAHANKAN AIRWAY

Bila penderita mengalami penurunan kesadaran maka pangkal lidah kemungkinan akan jatuh kebelakang dan menyumbat hipofaring. Sumbatan seperti ini dapat segera diatasi dengan melakukan hiperekstensi (ditengadahkan), tetapi tindakan ini tidak diperbolehkan pada penderita trauma yang dicurigai mengelami fraktur servikal (patah tulang leher). pada penderita trauma dengan kecurigaan patah tulang leher maka dapat diatasi dengan melakukan pengangkatan dagu (Chin lift maneuver) atau dengan mendorong rahang bawah kearah depan (jaw thrust maneuver). Airway (jalan napas selanjutnya dapat dipertahankan dengan oropharyngeal airway (atau di rumah sakit terkenan dengan gudel) atau dengan menggunakan nasopharyngeal airway.

Tindakan-tindakan yang digunakan untuk membuka airway dapat menyebabkan atau memperburuk cedera servikal dan spinal. oleh karena itu selama melakukan tindakan harus selalu menjaga kestabilan leher pada posisi segaris (In line immobilization) dengan fikasasi kepala atau menggunakan Neck Collar (Bidai Leher). 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar